Oleh : Syaqib Askar
Sudah dua bulan lamanya Sarmuni warga desa
Sempor, Gombong, Kebumen menanami jagung dan umbi umbian di wilayah waduk yang
mulai menyusut debit airnya. Hampir setiap hari menurut sarmuni wilayah waduk
airnya semakin menyusut, sehingga lahan garapan dibekas waduk yang mengering
semakin meluas.
Sarmurni hampir setiap hari turun kewaduk
menggarap lahan dadakanya. “Nggal ndinten mas, kit wulan ramadhan”
(setiap hari mas, dari bulan ramadhan)
kata Sarmuni.
Kejadian mengeringnya waduk ini menurut sarmuni baru terjadi lagi di tahun ini, di tahun
tahun sebelumnya waduk tersebut jarang mengalami penyusutan. “Biasanya airnya
sampai atas mas, dalem 3 meter kalo di tepian” tambah sarmuni
Memang, semenjak datangnya kemarau panjang, waduk sempor mengalami penyusutan debit air yang cukup drastis. Sisa air yang d tampung di waduk sekarang hanya sejumlah 20,9 juta meter kubik, dengan elevansi 54 meter.
Oleh karena itu, beberapa warga memilih untuk mengalih fungsikan lahan untuk sementara, dengan menanami tanaman yang sedikit menyerap air. Beberapa warga lainya memanfaatkan susutnya air untuk mencari ikan yang semakin menyempit habitanya. (4/Agustus/2015)